Container Icon

TEKNOLOGI LAYAR SENTUH BLACKBARRY

Teknologi Layar Sentuh BlackBerr

BlackBerry merupakan ponsel pintar yang dikenal dengan model QWERTY pada tombol angka dan hurufnya. Meski demikian, jenis-jenis ponsel keluaran Research In Motion ini juga ada yang berlayar sentuh. Berbeda dengan ponsel layar sentuh lain, BlackBerry menanamkan teknologi unik seperti SurePress, TruePress, dan Multi-Touch.

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] SurePress di BlackBerry Storm 9500

SurePress adalah teknologi layar sentuh yang dapat ditekan, agar pengguna ponsel berlayar sentuh dapat mengetik seperti di keyboard biasa. SurePress menggunakan bahan Piezoelektrik untuk mendeteksi tekanan pada layar.
Teknologi ini diaplikasikan pertama kali di BlackBerry Storm 9500 dan terbilang unik dibanding ponsel pintar lain. Penggunaannya mirip mouse yang biasa dipakai di PC. Pengguna dapat menyentuh layar untuk memilih aplikasi yang diinginkan, lalu tekan untuk menjalankannya. Hal yang sama berlaku ketika membuka file dan mengetik. Metode tekan layar bertujuan untuk meminimalisir kesalahan membuka aplikasi, file, atau dalam mengetik alfabet. Dengan begitu, navigasi menjadi lebih mudah, pengetikan pun menjadi lebih cepat dan akurat. Teknologi SurePress juga membuat permainan menjadi lebih dinamis dengan layar lanskap atau potret.
Research In Motion sebagai produsen BlackBerry serta Verizon Wireless sebagai distributor eksklusif BlackBerry di Amerika Serikat, mendapat penghargaan “Best Mobile Technology Breakthrough Award” dari Global Mobile Awards atas teknologi SurePress [1]. Penghargaan ini diberikan karena teknologi SurePress dinilai membuat pengetikan dan navigasi menjadi lebih akurat. Selain itu, SurePress juga memungkinkan berbagai aplikasi dan fitur yang tidak dapat dijalankan di ponsel berlayar sentuh lain, menjadi dapat dioperasikan di BlackBerry Storm 9500.

[sunting] TruePress di BlackBerry Storm2

BlackBerry meningkatkan kualitas SurePress di ponsel pintar lanjutan dari BlackBerry Storm 9500, yaitu BlackBerry Storm2. Sistem suspensi mekanisnya diganti sehingga layar menjadi lebih responsif. Di balik layar BlackBerry Storm 9500 terdahulu hanya ada satu Piezoelektrik yang terletak di tengah, sehingga layar terasa ‘pincang’ jika pengguna memijit sudut-sudut layar. Setelah menekan satu huruf, pengguna harus menunggu sampai layar kembali ke posisi semula agar dapat menekan huruf lain. Teknologi ini dianggap tidak sesuai dengan tujuan awal diciptakannya SurePress, yaitu untuk membuat pengetikan menjadi lebih cepat.
Pada BlackBerry Storm2, Piezoelektrik ditambah menjadi empat buah dan diletakkan secara proporsional di sudut-sudut ponsel. Pengetikan semakin mudah, nyaman, dan akurat karena seluruh permukaan layar dapat merespon sentuhan lembut di keyboard virtual. Penambahan tombol tersebut memungkinkan pengguna untuk mengetik beberapa huruf secara bersamaan, sehingga pengetikan menjadi lebih cepat dan efisien. Empat tombol yang selalu ada di semua tipe BlackBerry, yaitu tombol panggil (call), akhiri panggilan (end), menu, dan kembali (back) tidak lagi terpisah dari layar, tapi termasuk ke dalam fitur yang dapat ditekan di layar. Pengembangan dari SurePress ini dinamakan TruePress.[2]
RIM memperkenalkan BlackBerry Storm2 dalam kurun waktu kurang dari setahun sejak kemunculan BlackBerry Storm 9500. BlackBerry Storm2 dilengkapi dengan WiFi, fitur yang tidak dimiliki BlackBerry Storm 9500.

[sunting] Masalah pada SurePress dan TruePress

Pengguna BlackBerry Storm 9500 dan BlackBerry Storm2 mengeluhkan teknologi SurePress/TruePress, terutama karena layarnya keras ketika ditekan dan sering terjadi klik ganda yang tidak diinginkan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan ketidaknyamanan tersebut, yaitu ketidakstabilan arus listrik, kesalahan manufaktur, serta penggunaan aksesoris ponsel yang kurang berkualitas.
Karena menggunakan bahan Piezoelektrik, SurePress/TruePress bergantung pada ketersediaan listrik. Jika ponsel dimatikan atau dikunci, maka layar tidak dapat ditekan. Begitu pula jika penggunaan ponsel sedang tinggi (high traffic) atau sinyal sedang tidak stabil. Saat penggunaan ponsel rendah dan sinyal kuat, maka layar akan terasa mudah ditekan meski dengan tekanan yang tidak terlalu kuat. Hal ini berpengaruh pada keras-lembutnya tekanan yang harus diberikan oleh pengguna.
Faktor lain yang menyebabkan layar sulit ditekan adalah kesalahan manufaktur berupa pemasangan Piezoelektrik yang tidak tepat. Piezoelektrik yang dipasang agak miring ke kiri akan membuat layar sulit ditekan di sebelah kanan, dan sebaliknya. Cacat produk ini tidak hanya terjadi pada satu atau dua unit ponsel BlackBerry Storm 9500 dan BlackBerry Storm2, tapi banyak unit. Di Amerika Serikat, Verizon Wireless mengumumkan penarikan produk BlackBerry Storm2 untuk penggantian aktuator silikon (silicone actuator) yang telah disempurnakan.[3]
Aksesoris juga turut memengaruhi ketidaknyamanan dalam menggunakan SurePress/TruePress. Baterai berkualitas rendah akan menghasilkan listrik yang tidak stabil. Selain itu pelindung bodi ponsel berbahan keras (hard case) dapat menyebabkan klik ganda dan layar sulit ditekan di beberapa tempat. Pelindung layar ponsel yang lumrah atau marak disebut antigores yang terlalu tebal juga dapat menghambat kemudahan navigasi yang ditawarkan SurePress.
Kekurangan yang dimiliki SurePress membuat konsumen lebih memilih iPhone dan ponsel pintar dengan sistem operasi Android (sistem operasi) daripada BlackBerry berlayar sentuh. Akibatnya, terhitung tanggal 24 September 2010, RIM berhenti berinvestasi pada SurePress/TruePress dan beralih pada teknologi lain yang lebih canggih.[4]
Bagaimanapun juga, beberapa pengguna BlackBerry Storm 9500 dan BlackBerry Storm2 menyayangkan keputusan RIM untuk mengganti teknologi SurePress di ponsel BlackBerry selanjutnya. Mereka justru memilih BlackBerry Storm 9500 daripada iPhone atau ponsel Android (sistem operasi) karena memiliki fitur SurePress dan sudah merasa nyaman menggunakannya.[5

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar